Selasa, 01 Mei 2012

Asal Muasal Pemberian Nama Buncit




Daihatsu Jakarta  – Jakarta, ibukota Negara Indonesia ini memiliki banyak cerita, hampir setiap wilayah di daerah jakarta  bekas memiliki asal usul penamaan, sebut saja daerah Matraman daerah Jakarta ini bekas basis tentara dari sultan agung yang mau menyerang Batavia,orang dahulu menyebutnya sebagai mataraman namun lambat laut pelafalan berubah  menjadi matraman
Nah berikut ini beberapa asal usul dari sejumlah wilayah kota Jakarta:

Glodok, wilayah Jakarta bekas ini berasal dari kata grojok yang merupakan sebutan dari bunyi air yang jatuh dari pancuran air. Menurut sejarah di wilayah Jakarta bekas ini terdapat waduk penampungan air kali ciliwung. Orang tionghoa dan keturunan tionghoa menyebut grojok sebagai glodok karena orang tionghoa sulit mengucap kata grojok seperti layaknya orang pribumi.

Kwitang, untuk wilayah Jakarta bekas ini dulu menurut sejarah sebagian tanah dikuasai dan dimiliki oleh tuan tanah yang sangat kaya raya sekali bernama Kwik Tang Kiam. Orang Betawi jaman dulu menyebut daerah itu sebagai kampung si kwi tang dan akhirnya lama-lama tempat tersebut dinamai kwitang.

Senayan, untuk wilayah Jakarta ini bekas milik seseorang yang bernama wangsanaya yang berasal dari Bali. Tanah tersebut disebut orang-orang dengan sebutan wangsanayan yang berarti tanah tempat tinggal atan tanah milik wangsanaya. Lambat laun akhirnya orang menyingkat nama wangsanayan menjadi senayan.

Menteng, wilayah Jakarta ini bekas kebun yang ditumbuhi banyak pohon buah menteng orang menyebut wilayah tersebut dengan nama kampung menteng.

Buncit, dulunya wilayah jakarta ini bekas pedagang kelontong China berperut gendut (Buncit) yg terkenal.

Bangka, dulunya wilayah jakarta ini bekas ditemukan mayat (bangke/bangkai) orang yg dibuang di kali krukut.

Cilandak, dulunya wilayah jakarta ini bekas ditemukan seekor landak raksasa

Tegal Parang, dulunya wilayah jakarta ini bekas ditemukan alang2 tinggi (tegalan) yg di potong dgn parang(golok).

Blok A/M/S, dulunya wilayah jakarta ini bekas tempat pembukaan perumahan baru yg ditandai dgn blok, mulai A-S. Sayang yg tersisa tinggal 3 blok doang.

Pasar Rumput, dulunya wilayah jakarta ini bekas tempat berkumpulnya tukang rumput yg menjualnya untuk kalangan meneer Belanda yg tinggal di kampung elit, Menteng.

Kalimalang, dulunya wilayah jakarta ini bekas kali/sungai yg mengalir di spanjang jalan tersebut tidak mengarah kelaut(utara) melainkan kearah barat(silang/malang)


Info Terkait:



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.