Umumnya, para gay lebih senang memakai warna mencolok. Saat ngobrol, bisa diketahui melalui gaya bicaranya. Umumnya, para gay ini terlihat sangat feminim dan perhiasan yang dikenakannya pun cenderung "ramai". Katanya sih, itu merupakan alat komunikasi sesama gay.
Para gay juga umumnya suka berpenampilan yang rapi dan terlihat seperti wanita. Ciri lainnya, mereka selalu tertarik pada aktivitas yang biasanya dilakukan wanita. Para homo ini sukanya berpenampilan yang rapi, kebanyakan pake parfum yang baunya norak. Pakaian yang digunakan pun cenderung lain dari yang lain, bahkan kebanyakan norak, agar menarik perhatian.
Pribadi mereka cenderung pendiam, tertutup, nggak suka bergaul dengan banyak orang. Cuman ngomong seadanya dan cenderung lembut. Tapi, banyak juga para gay yang sulit dikenali secara umum, karna mereka cenderung memiliki ciri khas tersendiri. Ada cerita neh, berdasarkan pengalaman seorang teman kami yang pernah didekati oleh seorang gay.
Awalnya, dia tidak tahu kalo sosok teman yang baru dikenalnya itu adalah seorang gay. Karna mereka berkenalan di sebuah tempat fitnes. Gay yang dikenalnya ini memiliki perawakan yang bagus. Tinggi, besar, cakep seperti seorang fitnes trainer gitu. Nggak ada satu pun ciri-ciri di atas yang ditemukan pada sosok pria ini.
Namun, setelah beberapa kali berbincang-bincang dan bergaul dengannya. Teman kami ini baru menemukan suatu kecurigaan pada sosok pria ini. Karena selama ngobrol yang berulang-ulang kali, kedapatan sang pria ini membicarakan hal-hal yang berbau homo. Awalnya memang tidak nampak. Tapi lama-kelamaan, kita kan mengenali dari bahan pembicaraannya. Padahal, sikap dan pakaiannya seperti orang straight loh.
Dari sini kita bisa mengenali bahwa, tidak semua kaum gay itu bisa benar-benar dikenali dari cara pakaian, aksesoris dan gaya mereka. Emang sih, sebagian besar iya. Namun ada gay-gay lain yang terselubung, dan hanya bisa dikenali ketika kita bergaul dengan mereka.
Para gay juga umumnya suka berpenampilan yang rapi dan terlihat seperti wanita. Ciri lainnya, mereka selalu tertarik pada aktivitas yang biasanya dilakukan wanita. Para homo ini sukanya berpenampilan yang rapi, kebanyakan pake parfum yang baunya norak. Pakaian yang digunakan pun cenderung lain dari yang lain, bahkan kebanyakan norak, agar menarik perhatian.
Pribadi mereka cenderung pendiam, tertutup, nggak suka bergaul dengan banyak orang. Cuman ngomong seadanya dan cenderung lembut. Tapi, banyak juga para gay yang sulit dikenali secara umum, karna mereka cenderung memiliki ciri khas tersendiri. Ada cerita neh, berdasarkan pengalaman seorang teman kami yang pernah didekati oleh seorang gay.
Awalnya, dia tidak tahu kalo sosok teman yang baru dikenalnya itu adalah seorang gay. Karna mereka berkenalan di sebuah tempat fitnes. Gay yang dikenalnya ini memiliki perawakan yang bagus. Tinggi, besar, cakep seperti seorang fitnes trainer gitu. Nggak ada satu pun ciri-ciri di atas yang ditemukan pada sosok pria ini.
Namun, setelah beberapa kali berbincang-bincang dan bergaul dengannya. Teman kami ini baru menemukan suatu kecurigaan pada sosok pria ini. Karena selama ngobrol yang berulang-ulang kali, kedapatan sang pria ini membicarakan hal-hal yang berbau homo. Awalnya memang tidak nampak. Tapi lama-kelamaan, kita kan mengenali dari bahan pembicaraannya. Padahal, sikap dan pakaiannya seperti orang straight loh.
Dari sini kita bisa mengenali bahwa, tidak semua kaum gay itu bisa benar-benar dikenali dari cara pakaian, aksesoris dan gaya mereka. Emang sih, sebagian besar iya. Namun ada gay-gay lain yang terselubung, dan hanya bisa dikenali ketika kita bergaul dengan mereka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.