Kostum Futsal – Futsal, kini menjadi olah raga yg palin banyak dimanati, banyak lapangan indoor mapun outdoor yg berdiri menjadi buktinya, sebernarnya Futsal sendiri telah diciptakan sejak tahun 1930 oleh JUAN CARLOS CERIANI di Uruguay, namun di indonsia sendiri olah raga futsal ini beru popular di tahun 2005 hingga kini.
Sebernaya futsal sendiri merupakan bentuk mini dari olah ragas sepak bola namun dimainkan dgn lapangan yg lebih kecil dan jumlah pemain yg lebih sedikit tentunya. Tuk lebih mengenal olah raga futsal ini, berikut perlengkapan futsal dalam acara resmi:
A. Pakaian atau Kostum
1. Kaus
Tuk bahan kaus dalam perlengkapan futsal ini, tidak ada aturan spesifik. Asalkan dapat menjadi tanda yg membedakan dgn klub lain, kaus dianggap sah.dianjurkan memakai bahan dari katun agar mudah menyerap keringat.
FIFA membuat aturan khusus bagi penomoran. Kaus mesti diberi nomor dari 1 sampai 15. posisi nomor terletak dibelakang kaus. Warna nomor harus berbeda jelas dgn warna dasar kaus.
2. Celana Pendek
Pemain diwajibkan memakai celana pendek. Pemilihan bahan celana tidak diberlakukan aturan khusus. Jika memakai bicycle pants, warna diharuskan sama dgn waran celana pendek.
Pengecualian baru diberikan kepada penjaga gawang karena diperbolehkan memakai celana panjang. Warna kostum penjaga gawang harus dibedakan dgn warna kostum pemain lain serta kostum wasit.
3. kaus Kaki
Kaus kaki wajib dipakai oleh pemain futsal dalam sebuah pertandingan karena dapat melindungi kaki dan mempermudah pemakaian pelindung tulang kering. Tidak ada peraturan spesifik mengenai warna dan bahannya.
4. Pelindung Tulang Kering
Bahan alat pelindung ini diharapkan terbuat dari karet dan sejenisnya. Bahan lain yg cocok juga diizinkan, asalkan memberikan perlindungan yg sesuai.
B. BOLA
Hampir tidak ada perbedaan antara bola futsal dgn bola di sepak bola kecuali dalam hal ukuran, karena ukuran bola futsal lebih kecil disbanding dgn ukuran bola dalam sepak bola. Berikut berbagai aturan tuk bola futsal.
Terbuat dari bahan kulit atau bahan yg sesuai lainnya. Dalam pertandingan internasional, bola futsal yg terbuat dari kulit laken (felt ball) tidak diperbolehkan.
Keliling bola tidak boleh kurang dari 62 cm dan tidak boleh lebih dari 64 cm.
Berat bola futsal tidak kurang dari 400 gram dan tidak lebih dari 440 gram pada permulaan pertandingan.
Tekanan bola yaitu 0,4 sampai 0,6 atmosfer (atm) atau 400 – 600 g/cm3 pada permukaan laut.
Saat bola pertama kali dipantulkan oleh wasit dari ketinggian 2 meter, tinggi pantulan tidak boleh kurang dari 50 cm dan tidak boleh lebih dari 65 cm pada pantulan pertama.
Info Terkait:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.