Jumat, 17 Juni 2011

True Love

Bagaimana kita tahu mana yang cinta sejati dan mana yang bukan.

Cinta sejati tidak sama dengan nafsu.

Cinta dan nafsu sering kali membingungkan kita. Sebenarnya, kebanyakan tema film, lagu, novel bukanlah tentang cinta, melainkan nafsu. Bagaimana membedakannya...??? Cinta tahan uji,...nafsu mudah luntur...

Cinta menghargai...nafsu memanfaatkan...

Daya tarik fisik sering kali menjadi satu sinyal awal dari tumbuhnya cinta sejati, tapi itu belum jadi cinta sejati.

Cinta tidak sama dengan keromantisan.

Perasaan romantis memang luar biasa dalam hubungan dekat antara pria dan wanita. Tuhan memang merancang agar kita mengalami perasaan seperti ini dalam hubungan istimewa dengan lawan jenis. Namun gairah dan kehangatan romansa tidak dapat disamakan dengan cinta.

Keromantisan merupakan suatu perasaan, sedangkan cinta sejati masih memiliki makna yang jauh lebih dalam lagi.

Cinta sejati tidak sama dengan tergila-gila.

Perasaan tergila-gila adalah daya tarik yang kuat dalam diri seseorang terhadap lawan jenisnya. Kamu akan memikirkan dia siang dan malam. Pikiranmu tersita oleh orang lain sehingga kau tidak dapat berkonsentrasi pada hal lain. Kata lain dari perasaan tergila-gila ialah puppy love ato cinta monyet. Jatuh cinta ato cinta pandangan pertama biasanya mereka berbicara tentang perasaan tergila-gila...

Cinta sejati tidak sama dengan seks.

Cinta merupakan proses, seks merupakan suatu tindakan. Cinta bisa dipelajari, seks merupakan naluri. Cinta membutuhkan perhatian terus menerus, seks tidak perlu seperti itu. Cinta membutuhkan waktu untuk berkembang dan menjadi dewasa, seks tidak perlu waktu untuk berkembang. Cinta membutuhkan interaksi emosional dan rohani, seks hanya membutuhkan interaksi fisik. Cinta membuat hubungan makin dalam, seks tanpa cinta membuat hubungan menjadi renggang.

Pada dasarnya ada tiga perilaku dalam membina hubungan dengan orang lain, yang seringkali disebut “cinta”

“Aku mencintaimu jika...”
Cinta bersyarat, cinta jika, ialah cinta mengajukan persyaratan. Cinta semacam ini diberikan atau diterima jika persyaratan tertentu terpenuhi.
Contoh: aku mencintaimu jika kau mau berhubungan seks denganku sekali saja...Cinta jika selalu mengikat.
Selama syarat terpenuhi, hubungan itu baik-baik saja. Namun saat persyaratan itu tak terpenuhi, cinta itu pun pupus. Banyak perkawinan kandas karena dibangun berdasar cinta jika. Cinta jika bukan cinta sejati. Jika kamu berhubungan dengan seseorang dan merasa harus melakukan sesuatu dulu untuk mendapatkan cinta, berarti hubungan yang kau miliki bukan didasarkan pada cinta sejati.

“Aku mencintaimu karena...”
seseorang mencintai orang lain karena sesuatu yang dimiliki ato dilakukan orang itu.
Contoh: aku mencintaimu karena kamu cantik, baik,dsb.
Kedengarannya cinta karena cukup bagus hampir semua orang suka dicintai karena pribadi mereka ato apa yang mereka lakukan. Cinta karena bukanlah cinta sejati. Kamu mungkin merasa tertarik kepada seseorang karena kepribadiannya, kedudukannya, kecerdasannya, keterampilannya, dsb. Namun jika dasar cintamu tidak lebih dalam dari apa yang sekadar terlihat yang dimiliki atau dilakukan seseorang maka cinta itu tidak akan bertahan lama.

Cinta titik.
Jenis cinta ketiga adalah cinta tanpa syarat. Jenis ini mengatakan aku mencintaimu meski kau akan mengalami banyak perubahan. Tak ada sesuatupun yang dapat kau buat untuk memadamkan cintaku. Cinta titik bukan cinta buta. Cinta jenis ini dapat dan benar-benar mengenal secara mendalam orang yang dicintainya.

Cinta ini menyadari kemungkinan terjadinya kegagalan, kekurangan dan kesalahan orang itu. Tak ada cara untuk mengusahakan cinta jenis ini, tapi sebaliknya kau juga tidak dapat kehilangan cinta seperti ini. Cinta titik berbeda dari cinta jika karena cinta ini tidak perlu memenuhi syarat tertentu sebelum diberikan juga berbeda dengan cinta karena sebab tidak ditentukan oleh menarik tidaknya si dia atau nilai-nilai yang disukai oleh pihak lain.

Nafsu, keromantisan, perasaan tergila-gila, seks, cinta jka, dan cinta karena sama-sama ingin mendapatkan sesuatu dari orang lain. Sebaliknya cinta sejati suka memberi kepada orang lain.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.