Pada masa lalu, kita mungkin banyak terpaku pada pilihan hanya Microsoft Office saja. Tapi beberapa tahun belakangan, kita mempunyai pilihan menggunakan OpenOffice.org. Perlukah kita lirik OpenOffice.org? Mana yang lebih baik untuk user anda atau organisasi anda? Apa perbedaan diantara keduanya?
Dalam artikel singkat ini akan dicoba di bandingkan antara MSOffice dan OpenOffice.org secara umum. Memang kita tidak bisa membandingkan secara penuh, karena ada beberapa perbedaan yang mengharuskan kita menggunakan software open source lainnya terutama untuk Agenda / kalender / e-mail.
Word Processor, berlaku untuk MSWord vs OpenOffice Writer.
Spreadsheet, berlaku untuk Excel vs. OpenOffice Calc.
Email dan Calender, kita akan menggunakan Outlook vs. Mozilla Thunderbird dan Sunbird. OpenOffice.org tampaknya tidak mengeluarkan email dan kalender.
Database, berlaku untuk Access vs. OpenOffice base.
Presentasi, Power Point vs. OpenOffice Impress.
Beberapa software pendukung yang mungkin agak berbeda dalam konteks ini antara lain adalah,
Microsoft Visio vs. OpenOffice Draw atau Dia. Dia adalah software open source non-OpenOffice.
Secara Umum
Sebetulnya secara umum tidak ada beda yang terlalu menyolok antara OpenOffice dan Microsoft Office. Bahkan secara fungsi tidak berbeda terlalu jauh. Akan tetapi, secara filosofis, perbedaan-nya sangat menyolok antara OpenOffice vs. Microsoft Office bagaikan bumi dan langit. Yang satu berorientasi pada keuntungan komersial, sementara yang lain dibuat oleh komunitas egaliter yang suka menolong sesama.
Hal yang mungkin akan berat bagi bangsa Indonesia adalah harga. Kita harus membayar US$300-400 untuk memperoleh software office yang legal. Bayangkan kalau ada jutaan komputer di Indonesia harus menggunakan software legal, berapa uang yang harus kita setorkan ke Microsoft? Hal ini sangat berbeda dengan solusi open source.
Beberapa keuntungan yang akan di peroleh dengan menggunakan software aplikasi open source, seperti,
Aplikasi open source kadang kala bisa di peroleh secara gratis / bebas. OpenOffice dan Mozilla biasanya dapat di peroleh secara bebas / free.
Update aplikasi open source juga free.
Open Souce code selalu free. Kita dapat memperoleh isi source code program open source dan mempelajari program tersebut bahkan memodifikasinya. Microsoft sama sekali tidak membuka source codenya.
Software komerial biasanya ada perusahaan di belakangnya. Microsoft menggantungkan diri pada penjualan Office maupun produk lainnya untuk memperoleh keuntungan maupun dukungan bagi pembeli. Pada OpenOffice terdapat hubungan formal dengan Sun Microsystem.
Open Source code beyond perusahaan. Source code open source yang terbuka memungkinkan open source bergerak melebihi batas-batas perusahaan. Souce code yang baik, seperti, OpenOffice akan langgeng dan terus berkembang walaupun perusahaan di belakangnya akan berganti.
Open Source cenderung untuk menggunakan standard terbuka yang disetujui oleh banyak kalangan. Format yang digunakan di sebut Open Document File (ODF). Walaupun demikian, Openoffice.org dapat membaca & menulis dengan format .doc atau .xls.
System Yang Didukung
Baik MSOffice maupun OpenOffice pada dasarnya dapat dijalankan di berbagai komputer. OpenOffice di laporkan agak lambat jika harus membuka dokumen yang kompleks yang menggunakan format Microsoft. Tapi dengan arsitektur komputer yang kita gunakan beberapa tahun belakangan, perbedaan ini tidak terlalu terasa.
OpenOffice mendukung komputer lawas lebih baik di bandingkan dengan versi terakhir MSOffice. OpenOffice bahkan dapat di operasikan di komputer tua yang menggunakan Windows 98. Tentunya saja, jika kita menggunakan Linux seperti Xubuntu akan sangat effisien untuk di operasikan di komputer lawas dan tentunya OpenOffice di atasnya. Kombinasi Linux dan OpenOffice memungkinkan kita untuk menggunakan infrastruktur komputer lawas hingga komputer terbaru tanpa masalah.
Catatan yang menarik dari OpenOffice.org, Thunderbird, dan Sunbird semua tersedia sebagai aplikasi portabel, sedang MSOffice 2003 tidak tersedia sebagai aplikasi portabel. Untuk beberapa orang, ternyata lebih suka membawa aplikasi office yang portabel di USB drive atau portabel harddisk. Hal ini akan sulit bagi mereka yang menggunaka MSOffice.
Penggunaan, Training dan Dukungan
Terus terang, bagi anda yang terbiasa menggunakan Word dan Excel akan di jamin nyaman dengan OpenOffice Writer atau Calc. Apalagi OpenOffice versi 3.1, sudah sangat user friendly sangat dekat sekali dengan MSOffice. Bahkan sintaks untuk rumus di Calc sama dengan Excel sehingga mereka yang terbiasa menggunakan Excel akan dengan mudah beradaptasi ke Calc.
Untuk menu yang lebih advance, seperti template dll ada kecenderungan untuk berbeda antara OpenOffice.org dengan MSOffice. Jadi bagi mereka yang terbiasa menggunakan template / layout bawaan software mungkin perlu mengatur ulang dokumen-nya agar sesuai.
Untuk Thunderbird & Sunbird memang tidak 100% sama dengan OutLook. Tapi cukup lumayanlah untuk dapat menggantkan Outlook. Biasanya mungkin yang akan kerepotan adalah untuk sinkronisasi kalender ke handphone. Kebanyakan vendor handphone lebih suka mensinkronisasi ke Outlook. Lain daripada itu, Thunderbird & Sunbird sangat mudah & enak untuk digunakan menggantikan Outlook.
Perlu di catat disini bahwa harga Thunderbird & Sunbird yang praktis gratis menjadikan-nya jauh lebih menarik untuk digunakan dibandingkan dengan Outlook.
Sharing Dokumen
Pada dasarnya, baik MSOffice dan OpenOffice.org akan dapat dengan mudah untuk membaca dokumen / file untuk satu sama lain. MSOffice memang menggunakan format de facto .doc untuk Word atau .xls untuk Excel. OpenOffice.org menggunakan format Open Documen secara default walaupun tetap dapat membaca format .doc dan .xls.
OpenOffice tampaknya banyak melakukan pengembangan untuk menjamin agar dapat membaca dan menulis ke file yang dibuat menggunakan MSOffice.
Keamanan
MSOffice, OpenOffice.org, Firebird dan Thunderbird pada dasarnya relatif aman terutama jika kita mengikuti prosedur standard, seperti, menginstall antivirus, firewall dll. Hal tersebut akan sangat dibutuhkan jika anda menggunakan sistem operasi Windows. Tentunya anda tidak perlu sampai sedemikian ketat jika kita menggunakan sistem operasi Linux yang memang relatif “bebas” dari serangan virus.
Masa Datang
Hal paling penting yang perlu kita perhitungkan untuk masa datang adalah komitmen berbagai perusahaan besar yang mengembangkan software dimaksyd. Jelas memang Microsoft pasti akan berjuang untuk tetap bertahan. Tapi OpenOffice.org, tampaknya akan semakin berkibar dengan dukungan dari SunMicrosystem maupun Google. Yang tidak kalah menarik, Mozilla si pembuat Thunderbird dan Sunbird tampaknya juga tidak ragu-ragu untuk menuangkan puluhan juta dollar ke proyeknya.
Dengan komitmen yang demikian tinggi, tampaknya cukup jelas bahwa baik MSOffice, OpenOffice.org, Thunderbird dan Sunbird akan terus langgeng untuk dapat digunakan dimasa datang.
Melihat Lebih Dekat
Untuk melihat dari dekat mungkin akan sangat sulit sekali karena pada dasarnya berbagai aplikasi ini sangat mirip satu sama lain. Jadi perbedaan yang ada kemungkinan akan sangat sedikit sekali, beberapa yang ada adalah,
Word Processor
Beberapa cuplikan fitur MSWord yang tidak di nikmati oleh Writer:
Dalam artikel singkat ini akan dicoba di bandingkan antara MSOffice dan OpenOffice.org secara umum. Memang kita tidak bisa membandingkan secara penuh, karena ada beberapa perbedaan yang mengharuskan kita menggunakan software open source lainnya terutama untuk Agenda / kalender / e-mail.
Word Processor, berlaku untuk MSWord vs OpenOffice Writer.
Spreadsheet, berlaku untuk Excel vs. OpenOffice Calc.
Email dan Calender, kita akan menggunakan Outlook vs. Mozilla Thunderbird dan Sunbird. OpenOffice.org tampaknya tidak mengeluarkan email dan kalender.
Database, berlaku untuk Access vs. OpenOffice base.
Presentasi, Power Point vs. OpenOffice Impress.
Beberapa software pendukung yang mungkin agak berbeda dalam konteks ini antara lain adalah,
Microsoft Visio vs. OpenOffice Draw atau Dia. Dia adalah software open source non-OpenOffice.
Secara Umum
Sebetulnya secara umum tidak ada beda yang terlalu menyolok antara OpenOffice dan Microsoft Office. Bahkan secara fungsi tidak berbeda terlalu jauh. Akan tetapi, secara filosofis, perbedaan-nya sangat menyolok antara OpenOffice vs. Microsoft Office bagaikan bumi dan langit. Yang satu berorientasi pada keuntungan komersial, sementara yang lain dibuat oleh komunitas egaliter yang suka menolong sesama.
Hal yang mungkin akan berat bagi bangsa Indonesia adalah harga. Kita harus membayar US$300-400 untuk memperoleh software office yang legal. Bayangkan kalau ada jutaan komputer di Indonesia harus menggunakan software legal, berapa uang yang harus kita setorkan ke Microsoft? Hal ini sangat berbeda dengan solusi open source.
Beberapa keuntungan yang akan di peroleh dengan menggunakan software aplikasi open source, seperti,
Aplikasi open source kadang kala bisa di peroleh secara gratis / bebas. OpenOffice dan Mozilla biasanya dapat di peroleh secara bebas / free.
Update aplikasi open source juga free.
Open Souce code selalu free. Kita dapat memperoleh isi source code program open source dan mempelajari program tersebut bahkan memodifikasinya. Microsoft sama sekali tidak membuka source codenya.
Software komerial biasanya ada perusahaan di belakangnya. Microsoft menggantungkan diri pada penjualan Office maupun produk lainnya untuk memperoleh keuntungan maupun dukungan bagi pembeli. Pada OpenOffice terdapat hubungan formal dengan Sun Microsystem.
Open Source code beyond perusahaan. Source code open source yang terbuka memungkinkan open source bergerak melebihi batas-batas perusahaan. Souce code yang baik, seperti, OpenOffice akan langgeng dan terus berkembang walaupun perusahaan di belakangnya akan berganti.
Open Source cenderung untuk menggunakan standard terbuka yang disetujui oleh banyak kalangan. Format yang digunakan di sebut Open Document File (ODF). Walaupun demikian, Openoffice.org dapat membaca & menulis dengan format .doc atau .xls.
System Yang Didukung
Baik MSOffice maupun OpenOffice pada dasarnya dapat dijalankan di berbagai komputer. OpenOffice di laporkan agak lambat jika harus membuka dokumen yang kompleks yang menggunakan format Microsoft. Tapi dengan arsitektur komputer yang kita gunakan beberapa tahun belakangan, perbedaan ini tidak terlalu terasa.
OpenOffice mendukung komputer lawas lebih baik di bandingkan dengan versi terakhir MSOffice. OpenOffice bahkan dapat di operasikan di komputer tua yang menggunakan Windows 98. Tentunya saja, jika kita menggunakan Linux seperti Xubuntu akan sangat effisien untuk di operasikan di komputer lawas dan tentunya OpenOffice di atasnya. Kombinasi Linux dan OpenOffice memungkinkan kita untuk menggunakan infrastruktur komputer lawas hingga komputer terbaru tanpa masalah.
Catatan yang menarik dari OpenOffice.org, Thunderbird, dan Sunbird semua tersedia sebagai aplikasi portabel, sedang MSOffice 2003 tidak tersedia sebagai aplikasi portabel. Untuk beberapa orang, ternyata lebih suka membawa aplikasi office yang portabel di USB drive atau portabel harddisk. Hal ini akan sulit bagi mereka yang menggunaka MSOffice.
Penggunaan, Training dan Dukungan
Terus terang, bagi anda yang terbiasa menggunakan Word dan Excel akan di jamin nyaman dengan OpenOffice Writer atau Calc. Apalagi OpenOffice versi 3.1, sudah sangat user friendly sangat dekat sekali dengan MSOffice. Bahkan sintaks untuk rumus di Calc sama dengan Excel sehingga mereka yang terbiasa menggunakan Excel akan dengan mudah beradaptasi ke Calc.
Untuk menu yang lebih advance, seperti template dll ada kecenderungan untuk berbeda antara OpenOffice.org dengan MSOffice. Jadi bagi mereka yang terbiasa menggunakan template / layout bawaan software mungkin perlu mengatur ulang dokumen-nya agar sesuai.
Untuk Thunderbird & Sunbird memang tidak 100% sama dengan OutLook. Tapi cukup lumayanlah untuk dapat menggantkan Outlook. Biasanya mungkin yang akan kerepotan adalah untuk sinkronisasi kalender ke handphone. Kebanyakan vendor handphone lebih suka mensinkronisasi ke Outlook. Lain daripada itu, Thunderbird & Sunbird sangat mudah & enak untuk digunakan menggantikan Outlook.
Perlu di catat disini bahwa harga Thunderbird & Sunbird yang praktis gratis menjadikan-nya jauh lebih menarik untuk digunakan dibandingkan dengan Outlook.
Sharing Dokumen
Pada dasarnya, baik MSOffice dan OpenOffice.org akan dapat dengan mudah untuk membaca dokumen / file untuk satu sama lain. MSOffice memang menggunakan format de facto .doc untuk Word atau .xls untuk Excel. OpenOffice.org menggunakan format Open Documen secara default walaupun tetap dapat membaca format .doc dan .xls.
OpenOffice tampaknya banyak melakukan pengembangan untuk menjamin agar dapat membaca dan menulis ke file yang dibuat menggunakan MSOffice.
Keamanan
MSOffice, OpenOffice.org, Firebird dan Thunderbird pada dasarnya relatif aman terutama jika kita mengikuti prosedur standard, seperti, menginstall antivirus, firewall dll. Hal tersebut akan sangat dibutuhkan jika anda menggunakan sistem operasi Windows. Tentunya anda tidak perlu sampai sedemikian ketat jika kita menggunakan sistem operasi Linux yang memang relatif “bebas” dari serangan virus.
Masa Datang
Hal paling penting yang perlu kita perhitungkan untuk masa datang adalah komitmen berbagai perusahaan besar yang mengembangkan software dimaksyd. Jelas memang Microsoft pasti akan berjuang untuk tetap bertahan. Tapi OpenOffice.org, tampaknya akan semakin berkibar dengan dukungan dari SunMicrosystem maupun Google. Yang tidak kalah menarik, Mozilla si pembuat Thunderbird dan Sunbird tampaknya juga tidak ragu-ragu untuk menuangkan puluhan juta dollar ke proyeknya.
Dengan komitmen yang demikian tinggi, tampaknya cukup jelas bahwa baik MSOffice, OpenOffice.org, Thunderbird dan Sunbird akan terus langgeng untuk dapat digunakan dimasa datang.
Melihat Lebih Dekat
Untuk melihat dari dekat mungkin akan sangat sulit sekali karena pada dasarnya berbagai aplikasi ini sangat mirip satu sama lain. Jadi perbedaan yang ada kemungkinan akan sangat sedikit sekali, beberapa yang ada adalah,
Word Processor
Beberapa cuplikan fitur MSWord yang tidak di nikmati oleh Writer:
- Grammer checker. Walaupun sebetulnya Writer mempunyai fasilitas plug-in dimana kita dapat memasukan LanguageTool, proyek open source indepeden lainya, sebagai grammer checker.
- Word Marco. Writer tidak mendukung Word Marco, mungkin karena terlalu riskan karena ini merupakan sumber virus.
- Animated Text. Word dapat membuat animasi text.
Fitur Writer yang tidak dinikmati oleh MSWord.
- Membuat file PDF.
- Kesederhanaan.
- Membuat HTML untuk Web.
- Writer Macro. Writer mempunyai Macro sendiri yang mempunyai struktur pohon.
- Penggunaan Find-and-Replace.
- Besar File. Besar file ODT yang dibuat menggunakan Writer biasanya lebih kecil daripada Word.
Spreadsheet
Fitur Excel yang tidak dinikmati Calc.
Fitur Excel yang tidak dinikmati Calc.
- Hampir tidak ada. Memang ada laporan bahwa Calc kadang kala tidak berhasil membuat grafik yang persis sama dengan grafik yang dibuat oleh Excel.
Fitur Calc yang tidak dinikmati oleh Excel.
- Membuat PDF.
- Interface yang lebih sederhana.
E-Mail Client
Fitur Outlook yang tidak dinikmati oleh Thunderbird
Fitur Outlook yang tidak dinikmati oleh Thunderbird
- Integrasi ke Calender.
- Cek Spelling & Grammer.
Fitur Thunderbird yang tidak dinikmati oleh Outlook
- Keyword search.
- RSS Support.
- Plain text mail.
Kalender.
Fitur Outlook yang tidak dinikmati oleh Sunbird
Fitur Outlook yang tidak dinikmati oleh Sunbird
- Sharing Kalender. Memang agak rumit proses-nya karena harus mengkonfigurasi Microsoft Exchange.
- Integrasi ke Plam Pilot.
Fitur Sunbird yang tidak dinikmati Outlook
- Mendukung iCal. Format iCal adalah format kalender yang dapat digunakan untuk sharing. Termasuk ke Google Calender dll.
Melihat sedemikian banyak keuntungan yang dapat di peroleh dari solusi open source yang tidak berbeda terlalu jauh dengan Microsoft. Sebetulnya saat ini mungkin akan jauh lebih baik menggunakan solusi open source daripada Micrsoft Office yang harganya mendekati US$300-400.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.