Kamis, 01 Maret 2012

Organisasi Sistem Berkas

Sistem operasi menyediakan sistem berkas agar data mudah disimpan, diletakkan dan diambil kembali dengan mudah. Terdapat dua masalah desain dalam membangun suatu sistem berkas. Masalah pertama adalah definisi dari sistem berkas. Hal ini mencakup definisi berkas dan atributnya, operasi ke berkas, dan struktur direktori dalam mengorganisasikan berkas-berkas. Masalah kedua adalah membuat algoritma dan struktur data yang memetakan struktur logikal sistem berkas ke tempat penyimpanan sekunder. Pada dasarnya sistem berkas tersusun atas beberapa tingkatan, yaitu (dari yang terendah):
  • I/O control, terdiri atas driver devicedaninterrupt handler. Driver deviceadalah perantara komunikasi antara sistem operasi dengan perangkat keras.
  • Basic file system, diperlukan untuk mengeluarkan perintah generik kedevice driveruntuk baca dan tulis pada suatu blok dalam disk.
  • File-organization module, informasi tentang alamat logika dan alamat fisik dari berkas tersebut. Modul ini juga mengatur sisa disk dengan melacak alamat yang belum dialokasikan dan menyediakan alamat tersebut saat user ingin menulis berkas ke dalam disk.
  • Logical file system, tingkat ini berisi informasi tentang simbol nama berkas, struktur dari direktori, dan proteksi dan sekuriti dari berkas tersebut 
Lapisan pada sistem berkas :
Application Program
||
Logical File System
||
File-organization Module
||
Basic File System
||
I/O Control
||
Devices

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.