Suatu hari ada sepasang kekasih. Si cewek seseorang yang matanya buta, suatu hari si cewek bertanya kepada cowonya :
cewek : "kenapa kamu mencintaiku?"
cowok : "karena cinta bukan mata tapi hati"
Si cewek tersenyum dan berkata :
cewek : "jika suatu hari aku bisa melihat, aku ingin melihat kamu dan menikah denganmu. Karena kamu orang yang menerima aku apa adanya"
cowok : "aku juga berharap seperti itu"
Beberapa lama kemudian si cewek melakukan cangkok mata, setelah si cewek bisa melihat Ia mencari kekasihnya untuk menikah dengannya. Namun setelah bertemu, si cewek bingung ternyata kekasihnya juga buta.
Si cewek berkata :
cewek : "aku tidak mau menikahi orang buta sepertimu"
cowok : "kenapa? bukannya kamu sudah berjanji untuk menikah denganku dan aku menerimamu apa adanya, kenapa kamu berkata seperti itu?"
cewek : "wajar saja, orang kamu juga buta"
Si cowok merasa sedih dan sangat terpukul, lalu ia pergi dan tidak mungkin ia kembali kedapa cewek itu. Sebelum ia pergi, ia menuliskan sebuah surat untuk ceweknya.
"aku sangat sedih karena kamu tidak bisa menepati janjimu. Tapi aku bahagia karena kamu bisa melihat dunia yang indah ini dengan mata pemberianku".
Pengorbanan sejati seorang cowok kepada cewek yang sia-sia.
Note : walau ini cerita fiksi tapi "jangan sia-siakan orang yang mencintaimu cuma karena fisik, materi atau yang lainnya. Tapi lihatlah ketulusan hatinya".
cewek : "kenapa kamu mencintaiku?"
cowok : "karena cinta bukan mata tapi hati"
Si cewek tersenyum dan berkata :
cewek : "jika suatu hari aku bisa melihat, aku ingin melihat kamu dan menikah denganmu. Karena kamu orang yang menerima aku apa adanya"
cowok : "aku juga berharap seperti itu"
Beberapa lama kemudian si cewek melakukan cangkok mata, setelah si cewek bisa melihat Ia mencari kekasihnya untuk menikah dengannya. Namun setelah bertemu, si cewek bingung ternyata kekasihnya juga buta.
Si cewek berkata :
cewek : "aku tidak mau menikahi orang buta sepertimu"
cowok : "kenapa? bukannya kamu sudah berjanji untuk menikah denganku dan aku menerimamu apa adanya, kenapa kamu berkata seperti itu?"
cewek : "wajar saja, orang kamu juga buta"
Si cowok merasa sedih dan sangat terpukul, lalu ia pergi dan tidak mungkin ia kembali kedapa cewek itu. Sebelum ia pergi, ia menuliskan sebuah surat untuk ceweknya.
"aku sangat sedih karena kamu tidak bisa menepati janjimu. Tapi aku bahagia karena kamu bisa melihat dunia yang indah ini dengan mata pemberianku".
Pengorbanan sejati seorang cowok kepada cewek yang sia-sia.
Note : walau ini cerita fiksi tapi "jangan sia-siakan orang yang mencintaimu cuma karena fisik, materi atau yang lainnya. Tapi lihatlah ketulusan hatinya".
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.