Ciparagejaya diambil dari bahasa sunda dari kata Ci artinya Cai, Ngeprag artinya Mengalir dan Jaya artinya Kemenangan. Jadi Ciparagejaya adalah sebuah desa yang dialiri air baik air laut yang memang Desa Ciparagejaya terletak diujung pantai utara kota karawang atau air mata, karena pada masa itu adalah masa penjajahan sehingga banyak pejuang-pejuang Indonesia khususnya penduduk setempat yang gugur dalam pertempuran melawan penjajah Belanda, Jepang atau pemberontak G30SPKI. Pada saat itu penduduk setempat bangkit dan maju bersatu untuk mengusir penjajah dari bumi pertiwi ini sehingga mencapai kemenangan atau kejayaan.
Sebelum Desa Ciparagejaya menjadi sebuah desa, Ciparagejaya termasuk bagian dari Desa Sumurgede Kesamatan Cilamaya Kulon. Ciparagejaya hanya sebagai dusun atau kampung yang dipimpin oleh seorang yang disebut kepala kampung. Karena dari tahun ketahun penduduk kampung Ciparagejaya semakin bertambah dan mata pencaharian penduduknya meningkat maka kampung Ciparagejaya memisahkan diri (pemekaran), kira-kira pada tahun 1970an dan dipimpin oleh seorang kuwu atau disebut Kepala desa. Sejak itu Desa Ciparagejaya sering berganti kepemimpinan dikarenakan situasi dan kondisi Desa Ciparagejaya masih labil dan Kepala desanya masih PjS (Pejabat Sementara) yang dipilih oleh sebagian tokoh masyarakat setempat dengan jalan ditunjuk dan diberi mandat oleh pihak Pemda Kabupaten.
Sebelum Desa Ciparagejaya menjadi sebuah desa, Ciparagejaya termasuk bagian dari Desa Sumurgede Kesamatan Cilamaya Kulon. Ciparagejaya hanya sebagai dusun atau kampung yang dipimpin oleh seorang yang disebut kepala kampung. Karena dari tahun ketahun penduduk kampung Ciparagejaya semakin bertambah dan mata pencaharian penduduknya meningkat maka kampung Ciparagejaya memisahkan diri (pemekaran), kira-kira pada tahun 1970an dan dipimpin oleh seorang kuwu atau disebut Kepala desa. Sejak itu Desa Ciparagejaya sering berganti kepemimpinan dikarenakan situasi dan kondisi Desa Ciparagejaya masih labil dan Kepala desanya masih PjS (Pejabat Sementara) yang dipilih oleh sebagian tokoh masyarakat setempat dengan jalan ditunjuk dan diberi mandat oleh pihak Pemda Kabupaten.
salah satu foto wilayah Desa Sumurgede, di belakanganya adalah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.