Rabu, 29 Februari 2012

Mengenal Proses Pemutihan Dalam Emas Putih




Harga Cincin Kawin Emas Putih – Menggunakan emas putih menjadi sebuah perhiasan kini menjadi sebuah trend tak hanya sebagai emas, harga yg tergolang lebih murah dari pada emas kuning menjadi alasan yg sering dipakai. Tapi taukah anda sebenarnya emas putih tetap menggunakan emas kuning hanya dalam prosesnya mengalami proses pemutihan. Proses pemutihan tersebut dilakukan dgn melibatkan reaksi kimia dan juga perubahan struktur atom.

Proses pemutihan atau dikenal dalam bahasa inggris bleaching ini biasanya menggunakan nikel sebagai bahan pencampurnya karena dianggap lebih murah dan hasil jadinya dinilai mendekati platinum. Perlu Anda ketahui bahwa semua jenis logam berwarna perak keabu-abuan kecuali emas dan tembaga.

Emas putih ini telah di produksi pada tahun 1920-an sebagai pengganti platinum, karena platinum berharga mahal dan relatif sulit diolah dan memerlukan temperatur yg lebih tinggi dari emas tuk mengolahnya.

Tuk perhiasan, tidak ada perhiasan yg menggunakan emas murni 24 karat karena terlalu lembek. Karena itu, dalam pengolahan emas murni menjadi emas perhiasan, emas akan dicampurkan dgn bahan logam lain tuk menguatkan strukturnya. Tuk kualitas hasil emas putih bisanya sekitar 17 karat. Bila Anda lihat emas putih yg berwarna mengkilat, biasanya perhiasan tersebut sudah dilapisi bahan rodium. Bahan rodium ini digunakan tuk melapisi emas putih, bukan emas murni. Dan dgn berjalannya waktu (berumur), lapisan rodium ini bisa saja mengelupas. Emas putih ini perlu dirawat dgn baik, bisa disepuh ulang tuk menjaga lapisannya agar tetap mengkilap dan tidak putar.

Tuk harga cincin kawin emas putih, harganya lebih rendah sedikit dibawah emas kuning. Dan perlu diketahui bahwa emas putih ini tidak cocok bila Anda mau gunakan sebagai sarana investasi, tapi lebih cenderung ke menggunakannya sebagai perhiasan.

Info Terkait:



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.