Kecerdasan emosi merupakan hal yang sangat berpengaruh terhadap keberhasilan seseorang dalam kehidupan, saya sendiri memiliki pengalaman ketika bersekolah dahulu, banyak dari teman saya yang notabene "orang-orang pintar" dengan nilai pelajaran ilmu logika dan matematika yang lumayan, juga ada teman-teman saya yang "biasa-biasa" saja namun dalam pergaulan sangat baik sekali. Dan ternyata sekarang banyak dari teman-teman saya yang"biasa-biasa" saja itu jauh lebih sukses dari mereka yang ber"IQ" tinggi, meskipun hal ini tidak dapat dijadikan alasan sepenuhnya tetapi setidaknya dapat kita ambil kesimpulan ternyata "IQ tinggi" saja tidak cukup tetapi diperlukan "EQ tinggi" agar kesuksesan hidup dapat dicapai.
EQ atau kecerdasan emosi sangat berperan penting terhadap apa yang akan kita capai, berikut ini ada beberapa ciri-ciri orang yang ber-EQ rendah dan semoga kita dapat menghindari sifat ini sehingga kita dapat melaju sukses dalam kehidupan.
Ciri-ciri EQ rendah:
Cenderung egois, berorientasi pada kepentingan sendiri dan kepuasan pribadi terkadang merasa puas bila mampu menghina atau mengalahkan orang lain. semakin bingung, semakin panik orang lain semakin senanglah ia. Orang-orang seperti ini biasanya menciptakan rasa kemenangan dengan membuat penderitaan atau kesulitan orang lain.
EQ atau kecerdasan emosi sangat berperan penting terhadap apa yang akan kita capai, berikut ini ada beberapa ciri-ciri orang yang ber-EQ rendah dan semoga kita dapat menghindari sifat ini sehingga kita dapat melaju sukses dalam kehidupan.
Ciri-ciri EQ rendah:
Cenderung egois, berorientasi pada kepentingan sendiri dan kepuasan pribadi terkadang merasa puas bila mampu menghina atau mengalahkan orang lain. semakin bingung, semakin panik orang lain semakin senanglah ia. Orang-orang seperti ini biasanya menciptakan rasa kemenangan dengan membuat penderitaan atau kesulitan orang lain.
Pendengar yang buruk, lebih suka berbicara, senangnya interupsi dan sangat menyukai perdebatan, baginya saya selalu benar. padahal Tuhan telah mengaruniakan kita satu mulut dan dua telinga sebagai bukti kalau kita diperintahkan untuk lebih banyak mendengar.
Negatif di mata orang banyak, biasanya orang yang ber EQ rendah memiliki penilaian negatif di lingkungan sekitarnya, hampir setiap orang tidak menyukainya.
Melihat masalah dari pikiran, bukan perasaan, biasanya mereka terlalu kaku dalam menegakkan aturan, banyak hal yang tidak prinsipil dibahas terlalu detail sehingga menimbulkan konflik yang tidak perlu.
Merasa tidak aman dan sulit menerima kesalahan diri, sulit meminta maaf secara tulus sebaliknya sulit menerima keberhasilan orang lain.
Demianlah ciri-ciri orang yang ber-EQ rendah, semoga kita dapat mengkoreksi diri kita dan menghindari sifat-sifat diatas.
Demianlah ciri-ciri orang yang ber-EQ rendah, semoga kita dapat mengkoreksi diri kita dan menghindari sifat-sifat diatas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.